Friday, March 13, 2015

Posted by Unknown On 7:05 AM


 Hunting Informasi Lowongan

Tanpa panjang lebar lagi, mari kita bahas segala sesuatu yang berhubungan dengan “petualangan” bagi para job seeker, terutama para sarjana fresh graduate.

1)     Mengakses Informasi Lowongan Kerja
Mencari dan mendapatkan informasi lowongan kerja adalah langkah penting, inilah sentuhan pertama pada “gagang” pintu masuk dunia kerja. Bila tahapan ini dengan mudah kita dapatkan maka akan terbuka pula jalan masuk bagi kita yang ingin berkecimpung di dunia kerja.
Ada banyak cara mendapatkan informasi lowongan kerja, baik secara formal mengikuti kebiasan para pencari kerja pada umumnya maupun cara kreatif yang bisa kita kreasikan sendiri. Berikut saran untuk kita yang ingin mendapatkan informasi kerja.

a.       Akses koneksi.
Cara ini adalah cara menggunakan pola koneksi dalam mencari informasi kerja. Semua orang di sekitar kita dapat kita jadikan koneksi dalam hal ini, baik itu keluarga kita, saudara, tetangga, teman sekolah, guru, dosen, teman kuliah, alumni senior, pak RT, pacar, temannya pacar, pacarnya teman, siapapun itu selagi dapat anda percaya, manfaatkan!, tidak ada yang tahu dimana rejeki anda berada. Banyak sekali para alumni yang mendapat informasi lowongan pekerjaan dan mendapat pekerjaan dengan cara memanfaatkan koneksi.
Catatan: perusahaan kecil atau perusahaan yang dikelola individu atau cara kekeluargaan umumnya memakai cara ini, bahkan ada beberapa perusahaan besar bahkan BUMN memanfaatkan cara ini untuk merekrut karyawan, dapat dimaklumi karena biaya untuk merekrut karyawan relatif tinggi, jadi banyak perusahaan yang melakukan proses rekruitment dengan cara ini, apalagi bila kebutuhannya hanya sedikit (satu dua orang atau lebih) dan untuk level-level staff atau karyawan nonpengalaman, biasanya cara ini juga digunakan, pada posisi yang levelnya lebih tinggi atau butuh karyawan berpengalaman, perusahaan cenderung berani merekrut karyawan secara terbuka. Maka dari itu penting sekali mencari dan membuka akses koneksi sebanyak-banyaknya. Semakin banyak koneksi, semakin banyak informasi dan tentunya semakin banyak peluang. Semakin banyak peluang tentu semakin banyak pula kesempatan diterima.

b.      Akses Aktif
Mengakses informasi lowongan pekerjaan dengan langkah aktif ditentukan oleh kita sendiri, semakin aktif kita mencari lowongan pekerjaan, semakin banyak pula peluang untuk mendapatkan informasi lowongan. Bila cara koneksi umumnya berbentuk lisan, akses aktif berbentuk tulisan. Ada beberapa media yang dapat di manfaatkan, diantaranya:
1.      Papan informasi-cetak. Informasi seperti ini dapat ditemui di mading kampus,papan pengumuman dinas pemerintah, kantor pos dan lainnya. Pastinya informasi selalu dicetak di kertas dan ditempel.
2.      Media Cetak
Media cetak yang menyediakan informasi ini umumnya adalah Koran atau majalah. Ada banyak koran atau majalah yang sering memuat informasi lowongan pekerjaan. Iklan lowongan kerja yang terdapat di koran-koran biasanya dapat menggambarkan ‘bonafide’ atau tidaknya suatu perusahaan yang mencari tenaga kerja. Biasanya semakin besar iklan yang dipasang, semakin tinggi pula tingkat bonafitas perusahaan pemasang. 
Beberapa Koran yang rutin dan banyak menyediakan lowongan kerja adalah harian kompas. Beberapa Koran lain juga ada yang memuat info lowongan kerja walau hanya sedikit, termasuk juga Koran daerah.
Biasanya perusahaan yang memiliki manajemen yang baik, disetiap kali memasang iklan, cenderung memperhatikan konten dan konsep dari iklan yang dipasang, seperti gambaran job description, syarat yang ditetapkan semisal batas IPK, umur, akreditasi PTN, kemampuan tambahan-toefl, computer dan skill lain, kontak person, dimana info lengkap dapat diakses dan lainnya, semua tertata baik. Setidaknya ini memberikan gambaran keseriusan, professional manajemen, kemampuan keuangan dan kualitas dari perusahaan pemasang iklan lowongan kerja. Begitu juga dengan alur dan tata cara pemasangan iklan, ini dapat dijadikan tolak ukur seberapa layak perusahaan itu untuk dilamar. Berbeda dengan perusahaan yang beriklan dengan pola sembarang saja, patut anda ragukan.
Dari iklan ini juga kita dapat melihat pola recruitment seperti apa yang dilakukan perusahaan-langsung atau outsourching, langsung atau menggunakan pihak ketiga dalam tahapan seleksinya. Namun jangan lupa, pihak yang merekruitment karyawan dengan alur dan konsep yang professional tentunya mengharapkan hasil yang optimal juga. Perusahaan seperti ini pastilah peminatnya banyak.

0 comments:

Post a Comment