Hunting Informasi Lowongan
Tanpa
panjang lebar lagi, mari kita bahas segala sesuatu yang berhubungan dengan “petualangan”
bagi para job seeker, terutama para sarjana fresh
graduate.
1) Mengakses
Informasi Lowongan Kerja
Mencari dan mendapatkan informasi lowongan kerja
adalah langkah penting, inilah sentuhan pertama pada “gagang” pintu masuk dunia
kerja. Bila tahapan ini dengan mudah kita dapatkan maka akan terbuka pula jalan
masuk bagi kita yang ingin berkecimpung di dunia kerja.
Ada banyak cara mendapatkan informasi lowongan kerja, baik
secara formal mengikuti kebiasan para pencari kerja pada umumnya maupun cara
kreatif yang bisa kita kreasikan sendiri. Berikut saran untuk kita yang ingin
mendapatkan informasi kerja.
a.
Akses
koneksi.
Cara ini adalah cara menggunakan pola koneksi dalam
mencari informasi kerja. Semua orang di sekitar kita dapat kita jadikan koneksi
dalam hal ini, baik itu keluarga kita, saudara, tetangga, teman sekolah, guru,
dosen, teman kuliah, alumni senior, pak RT, pacar, temannya pacar, pacarnya
teman, siapapun itu selagi dapat anda percaya, manfaatkan!, tidak ada yang tahu
dimana rejeki anda berada. Banyak sekali para alumni yang mendapat informasi
lowongan pekerjaan dan mendapat pekerjaan dengan cara memanfaatkan koneksi.
Catatan: perusahaan kecil atau perusahaan yang
dikelola individu atau cara kekeluargaan umumnya memakai cara ini, bahkan ada
beberapa perusahaan besar bahkan BUMN memanfaatkan cara ini untuk merekrut
karyawan, dapat dimaklumi karena biaya untuk merekrut karyawan relatif tinggi,
jadi banyak perusahaan yang melakukan proses rekruitment dengan cara ini, apalagi bila kebutuhannya hanya
sedikit (satu dua orang atau lebih) dan untuk level-level staff atau karyawan nonpengalaman, biasanya cara ini juga
digunakan, pada posisi yang levelnya lebih tinggi atau butuh karyawan
berpengalaman, perusahaan cenderung berani merekrut karyawan secara terbuka.
Maka dari itu penting sekali mencari dan membuka akses koneksi
sebanyak-banyaknya. Semakin banyak koneksi, semakin banyak informasi dan
tentunya semakin banyak peluang. Semakin banyak peluang tentu semakin banyak
pula kesempatan diterima.
b.
Akses
Aktif
Mengakses informasi lowongan pekerjaan dengan langkah
aktif ditentukan oleh kita sendiri, semakin aktif kita mencari lowongan
pekerjaan, semakin banyak pula peluang untuk mendapatkan informasi lowongan.
Bila cara koneksi umumnya berbentuk lisan, akses aktif berbentuk tulisan. Ada
beberapa media yang dapat di manfaatkan, diantaranya:
1. Papan informasi-cetak. Informasi
seperti ini dapat ditemui di mading kampus,papan pengumuman dinas pemerintah,
kantor pos dan lainnya. Pastinya informasi selalu dicetak di kertas dan
ditempel.
2.
Media
Cetak
Media cetak
yang menyediakan informasi ini umumnya adalah Koran atau majalah. Ada banyak
koran atau majalah yang sering memuat informasi lowongan pekerjaan. Iklan
lowongan kerja yang terdapat di koran-koran biasanya dapat menggambarkan
‘bonafide’ atau tidaknya suatu perusahaan yang mencari tenaga kerja. Biasanya
semakin besar iklan yang dipasang, semakin tinggi pula tingkat bonafitas perusahaan pemasang.
Beberapa
Koran yang rutin dan banyak menyediakan lowongan kerja adalah harian kompas.
Beberapa Koran lain juga ada yang memuat info lowongan kerja walau hanya
sedikit, termasuk juga Koran daerah.
Biasanya
perusahaan yang memiliki manajemen yang baik, disetiap kali memasang iklan,
cenderung memperhatikan konten dan konsep dari iklan yang dipasang, seperti
gambaran job description, syarat yang
ditetapkan semisal batas IPK, umur, akreditasi PTN, kemampuan tambahan-toefl,
computer dan skill lain, kontak person, dimana info lengkap dapat diakses dan
lainnya, semua tertata baik. Setidaknya ini memberikan gambaran keseriusan,
professional manajemen, kemampuan keuangan dan kualitas dari perusahaan pemasang
iklan lowongan kerja. Begitu juga dengan alur dan tata cara pemasangan iklan,
ini dapat dijadikan tolak ukur seberapa layak perusahaan itu untuk dilamar.
Berbeda dengan perusahaan yang beriklan dengan pola sembarang saja, patut anda
ragukan.
Dari iklan
ini juga kita dapat melihat pola recruitment
seperti apa yang dilakukan perusahaan-langsung atau outsourching, langsung atau menggunakan pihak ketiga dalam tahapan
seleksinya. Namun jangan lupa, pihak yang merekruitment karyawan dengan alur
dan konsep yang professional tentunya mengharapkan hasil yang optimal juga.
Perusahaan seperti ini pastilah peminatnya banyak.
0 comments:
Post a Comment